Posted by : Laroy Kamis, 07 April 2011



Hari ini merupakan jadwal piket bagi Itachi dan Kisame. Itachi bertugas membersihkan halaman markas Akatsuki, sedangkan Kisame bertugas membersihkan ruangan markas Akatsuki.
Tiba-tiba...
"HEI! Lihat, aku dapat undangan!" seru Itachi.
Segera, anggota Akatsuki meninggalkan pekerjaan masing-masing dan menuju ke Itachi.
"Mana?" tanya Pein yang sampai lebih dulu.
"Ini," kata Itachi seraya memberikan sebuah amplop yang bertuliskan, 'UNDANGAN'
Akatsuki: In News

Pein lalu membuka amplop tersebut dan membacanya.
Isinya:
Yth. Organisasi Paling Keji, Akatsuki
No: 123/123/123
Dengan Hormat,-
Kami dari acara Konoha Crime, acara yang mengupas secara tajam-tajam mengenai berita kriminal dari Konoha maupun di luar Konoha.
Kami ingin mengundang kalian, para anggota Akatsuki, untuk menjadi bintang tamu untuk acara Konoha Crime.
Kalau kalian berminat, tolong katakan ya.
Kalau tidak, katakan tidak.
Sekian dan terima kasih.
Salam hormat,
Uchiha-Namikaze Tania
"Pein-sama, selaku Leader Akatsuki mengatakan ya!" kata Pein mantap.
"Eh, kau yakin?" tanya Konan.
"Iya! Kita masuk TV, Iho!" kata Pein.
Tiba-tiba, datang Pak Pos.
"Dari Konoha Crime," kata Pak Pos seraya memberikan surat undangan pada Pein.
Setelah itu, Pak Pos lari secepat kilat.
Pein membuka surat undangan tersebut dan membacanya.
Isinya:
Yth. Organisasi Paling Keji, Akatsuki
No: 123/123/123
Dengan hormat,-
Karena telah mengatakan ya, kami secara resmi mengundang kalian. Tolong datang ke Konoha, sekarang. Kalian harus memakai baju terbagus kalian.
Setelah sampai ke Konoha, kalian jalan ke timur. Di dekat Restoran Akimichi, ada seorang pria yang memakai kacamata hitam yang akan mengantarkan kalian ke sini, Stasiun Televisi Uchiha.
Sekian dan terima kasih
Salam Hormat,
Uchiha-Namikaze Tania
"Stasiun Televisi Uchiha," gumam Pein.
"ITACHI!" seru para anggota Akatsuki (-Itachi).
"Kenapa?" tanya Itachi polos.
"Stasiun Televisi Uchiha, pasti kau tahu," kata Konan.
"Memang. Di Jalan Uchiha No. 99." Jawab Itachi.
"Yaudah, yuk siap-siap! Kita masuk televisi!" kata Pein.
Mereka lalu masuk markas dan menuju kamar Akatsuki.
1 menit...
5 menit kemudian... Itachi sudah siap.
15 menit kemudian... Pein sudah siap.
21 menit kemudian ... Tobi sudah siap.
27 menit kemudian ... Deidara sudah siap.
30 menit kemudian ... Kisame sudah siap.
33 menit kemudian ... Sasori sudah siap.
37 menit kemudian... Zetsu sudah siap.
41 menit kemudian... Kakuzu sudah siap.
45 menit kemudian ... Hidan sudah siap.
1 jam kemudian... Konan sudah siap.
"Ayo kita ke Konoha!" seru Pein.
Mereka lalu keluar markas. Melewati bukit, penduduk aneh, dan Pegunungan Indah Konoha (Nama Gunung di Fic ini).
Dan akhirnya mereka sampai di Konoha!
"Hosh... hosh..." Kisame ngos-ngosan. Mengapa?
Flashback
"Eh, itu ada papan petunjuk," kata Konan seraya menunjuk papan petunjuk tersebut. Semua anggota Akatsuki berlari menuju papan tersebut.
"1000 km untuk ke Konoha," kata Itachi yang membacakan kalimat di papan tersebut.
"Hm.. Kita perlu Dora The Explorer nih!" kata Kakuzu yang ternyata maniak DORA!
"Salah! Kita butuh Jashin-sama!" kata Hidan.
"Dora!"
"Jashin-sama!"
"Dora!"
"Jashin-sama"
"Do—"
"BERHENTI!" teriak Pein frustasi.
Mereka berhenti adu mulut tapi..
ZZET... ZZET... ZZET...
Petir muncul di mata mereka.
Pein mengirimkan death glare terfavorit-nya ke Hidan dan Kakuzu.
Alhasil, keduanya pun diam.
'Hidan dan Kakuzu itu Frienemy¹ ya?' batin semua anggota Akatsuki (-Hidan & Kakuzu). Wong, kadang-kadang mereka tuh berteman, kadang-kadang musuh.
"Nah, kita ikuti arah panah ini. Hm.. Menuju utara," jelas Itachi.
"Kita lomba yuk, un! Siapa yang duluan datang ke Konoha, dia menang, un!" tantang Deidara.
"Ayo! 3.. 2... 1... GO!" Sekejap, mereka berlari.
End of Flashback
"Ayo kita ke jalan! Ke jalan mana Itachi?" tanya Kisame.
"Jalan Uchiha nomor 99," jawab Itachi.
"Oiya! Ayo ke Jalan Uchiha!" seru Kisame yang sekarang sudah ketularan autisnya Tobi.
"Ayo, Kisame-senpai~~!" seru Tobi yang sekarang tidak pakai topeng lolipop, tapi topeng monyet (Author: -ngakak guling-guling ngebayangin Tobi pake topeng monyet-).
Anggota Akatsuki kembali jalan walaupun kaki mereka kaku-kaku.
Mereka jalan sampai ke Restoran Akimichi. Dan benar, ada pria berkacamata hitam. Sesuai dengan keterangan surat undangan tadi.
"Akatsuki kan?" tanya orang tersebut.
"Um.. Iya!" jawab Pein.
"Ikut aku!" Akatsuki dan orang tersebut pun jalan.
'Buset, berapa lama kita harus jalan lagi?' batin semua anggota Akatsuki.
Melewati kuburan para leluhur Konoha, toko bunga Yamanaka (Itachi sempat mau masuk ke dalam buat beli bunga untuk ziarah ke makam Shisui. Tapi, gak jadi karena dapat deathglare dari semua anggota Akatsuki, karena kalau Itachi belanja, terbuanglah 1 jam), dan kedai Ichiraku Ramen (Semua ngiler).
Dan sekarang, dihadapan anggota Akatsuki ada bangunan yang besar sekali.
"Kita sudah sampai," kata orang berkacamata tersebut.
'AKHIRNYA SAMPAI!' batin Pein.
"Masuk!" perintah orang berkacamata itu.
Pein dkk nurut, langsung masuk ke bangunan tersebut.
Dalam Stasiun Televisi Uchiha
"Wow." Deidara takjub.
"Hai!" sapa seseorang pada Itachi.
"Sasuke!" seru Itachi. Itachi segera memeluk orang yang disebut Itachi, Sasuke.
"S.. Se.. sak.. Ita.. chi..ba..ka..." kata Sasuke terbata-bata.
'Ini kah sikap Uchiha kalau bertemu dengan keluarganya?' batin Pein dkk.
"Ita... chi...ba.. ka... aku... s.. se.. sak..." kata Sasuke sekali lagi.
"Apa? Mau lebih erat lagi, baiklah." Itachi mempererat pelukannya.
"BAKA! SESAK TAHU! ITACHI-BAKA!" Semua orang di situ, sebelum Sasuke berteriak, spontan menutup telinga, kecuali Itachi tentunya.
"Iya.. Aku lepasin deh," jawab Itachi. Ia segera melepas pelukannya.
"Yah, baka! Baik, ikut aku," kata Sasuke.
Anggota Akatsuki pun mengikuti Sasuke. Lurus, belok kanan, lurus lagi, belok kanan, dan lurus lagi.
"Sebenarnya kita mau ke mana Sasuke um.. sama?" tanya Konan.
"Hn. Ruangan buat syuting," jawab Sasuke super singkat.
"Oh,"
Mereka jalan sampai ke ruangan yang disebut Sasuke sebagai ruangan syuting.
Ruangan Syuting
"Sekarang. Kalian siap-siap. Jam 5 nanti kita langsung syuting," kata Sasuke.
"Baik, Sasuke-sama," jawab Pein dkk (-Itachi yang manggil Sasuke: my sweety baka otouto).
"Hm. Formal. Panggil saja Sasuke," jawab Sasuke.
"Baiklah, Sasuke," ujar Pein dkk.
"Hm." Kata itu saja yang keluar dari mulut Sasuke.
Mereka pun bersiap-siap.
Pukul 05.00 sore
"Konnichiwa semua, kita ketemu lagi di Konoha Crime, acara yang mengupas secara tajam-tajam tentang berita kriminal di Konoha. Saya, Temari. Baik, pada sore yang cerah ini, kita panggilkan organisasi paling keji di seluruh 5 negara, Akatsuki!" kata sang pembawa acara, Temari.
Pein dkk masuk. Para pria dengan gagahnya melangkah. Mereka sangat gagah. Dengan jas hitam ala mempelai pria, mereka membuat seluruh perempuan pingsan karena pesonanya. Konan, sangat cantik dengan gaun biru tuanya. Itu juga serasi dengan warna rambutnya. Gaun tersebut berenda-renda mutiara asli dengan bunga tulip di dadanya. Rambutnya digerai dan hanya memakai hiasan sehari-harinya. Walaupun begitu, semua laki-laki pingsan oleh karena pesonanya.
"Inilah Akatsuki! Silahkan perkenalkan kalian," kata Temari.
"Namaku Pein."
"Konan."
"Uchiha Itachi."
"Hoshigaki Kisame."
"Sasori."
"Tobi Anak Baik!"
"Deidara."
"Kakuzu."
"Hidan."
"Zetsu."
"Pein, mengapa kamu mendirikan organisasi Akatsuki?" tanya Temari.
"Untuk mengetahui kalian anak baik atau anak jahat," jawab Pein sambil tersenyum simpul.
"Tobi anak baik!" seru Tobi tiba-tiba.
"Tobi anak jahat, un! Buktinya Tobi mau gabung ke Akatsuki, un!" kata Deidara.
"Cukup! Deidara, Tobi!" kata Pein melalui telepati.
Keduanya menurut. Diam.
"Baik, tolong ceritakan sekilas mengenai anggota-anggota Akatsuki," pinta Temari.
"Hm. Pertama, aku, dari sebuah desa di Amegakure. Leader Akatsuki.
Kedua, Konan, dari Amegakure. Anggota.
Ketiga, Sasori, dari Sunagakure. Anggota. Punya fansgirl dari Konoha maupun Suna.
Keempat, Itachi. Uchiha Itachi, dari Konohagakure. Anggota. Punya keriput yang amat sulit dihilangkan (Pein dapat deathglare dari Itachi).
Kelima, Kisame. Hoshigaki Kisame, dari Kirigakure. Anggota. Punya pacar namanya Yume.
Keenam, Tobi. Aslinya Uchiha Madara. Autis tingkat akut. Sering bilang, 'Tobi Anak Baik!'. Anggota.
Ketujuh, Kakuzu. Money eyes. Frienemy dari Hidan. Anggota.
Kedelapan, Hidan. Penganut aliran sesat (Pein dapat deathglare dari Hidan) yang bernama aliran Jashin. Frienemy dari Kakuzu. Anggota.
Kesembilan, Zetsu, kanibal. Anggota. Punya kepribadian ganda.
Kesepuluh, Deidara, banci (Pein dapat deathglare dari Deidara). Fans berat Noordin M. Top. Anggota. Sering bilang 'un,' setiap akhir kalimatnya," jelas Pein panjang x lebar= luas.
"Apa tujuan Akatsuki?" tanya Temari.
"Mengumpulkan bijuu, un!" jawab Deidara.
"Berapa bijuu yang sudah dikum— KYAA!" Temari berteriak histeris. Mengapa?
"GAWAT! Gempa! Gempa di Konoha!" teriak kameramen.
"LARIII! SELAMATKAN DIRI KALIAN!" teriak Itachi.
Semua orang dalam Stasiun Televisi Uchiha berlari meninggalkan bangunan tersebut demi menyelamatkan dirinya masing-masing.
Keesokan Harinya
"Kemarin terjadi gempa sebesar 10,56 Ricther di Konoha. 56 rumah rusak, patung hokage hancur, 12 tewas, 18 luka berat, dan 190 lainnya luka ringan,"
KLIK!
Itachi mematikan TV di markas. Rupanya mereka telah pulang.
"Huft, gara-gara gempa, kita gak bisa lanjutin," sesal Konan.
"Yah, apa boleh buat. Benar kata sang peramal 2 hari yang lalu,"
"Hah?"
Flashback
"Kira-kira 2 hari yang akan datang akan terjadi gempa di Konoha. Besarnya 10,56 Ricther," jelas sang peramal di televisi.
"Mana mungkin? Bohong tuh!" sahut Pein.
"Iya, un!" kata Deidara.
End of Flashback
"Yah, apa boleh buat,"

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Translate

RADIO (LIVE)

Tanya aja

- Jangan Lupa SUBSCRIBE ROYKINAN YA ! ! !